Pemimpin Yordania itu menilai Indonesia memiliki peran sentral dalam komunitas Muslim dunia, terutama melalui pendekatan diplomasi yang moderat pada masa penuh tantangan.
“Kami selalu memandang Indonesia sebagai bagian yang sangat penting dari komunitas Muslim. Peran Indonesia dalam urusan internasional, terutama di bawah kepemimpinan Anda, di masa-masa sulit ini sangatlah penting,” tuturnya.
Raja Abdullah II ibn Al Hussein menegaskan bahwa kedatangannya ke Jakarta bukan hanya sebagai kepala negara, melainkan sebagai saudara yang ingin memperkuat kembali kedekatan historis antara kedua bangsa.
Pemimpin Yordania itu menyinggung bahwa bantuan yang pernah diberikan Yordania kepada Indonesia merupakan cerminan persaudaraan tulus yang tidak berubah oleh waktu.
“Inilah yang dilakukan saudara terhadap satu sama lain, dan hal ini tidak berubah. Saya sangat senang bisa kembali ke sini untuk memperkuat tidak hanya ikatan fisik antara kita berdua, namun juga antara kedua negara kita,” ujarnya.
Jamuan malam yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh simbol persahabatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat keselarasan visi kedua negara terhadap perdamaian, stabilitas regional, serta kolaborasi strategis di panggung internasional.(*)
















































Discussion about this post