“Saya sudah menyiapkan tempat tinggal pribadi saya untuk menyambut Yang Mulia, tapi jaraknya satu jam dari Jakarta. Mungkin lain kali saya bisa meyakinkan Yang Mulia untuk kembali lagi bersama keluarga,” ucap Presiden disambut senyum hangat dari tamu kehormatan.
Raja Abdullah II membalas sambutan Presiden Prabowo dengan ungkapan penghargaan atas keramahan Indonesia.
“Senang sekali bertemu dengan Yang Mulia. Atas nama saya dan seluruh delegasi, saya ingin mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dan murah hati yang kami terima saat kembali ke Jakarta,” ujar Raja Abdullah II ibn Al Hussein membuka pernyataannya.
Raja Abdullah II juga menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir yang terjadi di Indonesia baru-baru ini serta mengecam keras serangan terhadap sebuah sekolah menengah di Jakarta.
“Yordania akan selalu berdiri di sisi Anda dan mendukung Anda dalam segala hal,” tegasnya.
Dalam pernyataannya, Raja Abdullah II juga mengenang hubungan personal dengan Presiden Prabowo yang telah terjalin sejak lama, termasuk kedekatan antara almarhum Raja Hussein dengan Presiden Prabowo.
“Kita sudah berteman bertahun-tahun yang lalu, kita sudah menjadi saudara. Waktu kamu datang ke Yordania, ayahku bertanya, ‘Siapa orang ini?’ Aku bilang, ‘Dia saudaraku.’ Dan ayahku bilang kalau dia saudaramu, dia saudaraku. Dan sejak itu, kami tak pernah menoleh ke belakang,” tutur Raja Abdullah II ibn Al Hussein.
Pertemuan ini menegaskan kembali bahwa hubungan Indonesia–Yordania tidak hanya dibangun atas kepentingan strategis, tetapi juga didasari atas ikatan persaudaraan yang telah diwariskan lintas generasi.(*)
















































Discussion about this post