“Kita sudah punya defense cooperation agreement dengan Brasil dan ini dalam rangka ratifikasi. Tadi saya sebut di bidang energi juga kita sepakat, tadi kita tanda tangan kesepakatan di bidang energi cukup signifikan antara PLN dan juga dengan swasta. Di bidang ilmu pengetahuan dan penelitian kita juga tadi sudah melaksanakan kerja sama,” tutur Presiden.
Selain kerja sama yang sudah berjalan, kedua pemimpin juga sepakat mempercepat pembentukan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), perjanjian ekonomi komprehensif yang akan membuka jalan bagi kolaborasi perdagangan dan investasi dalam skala besar.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya dukungan Brasil dalam proses ini, mengingat posisi negara tersebut sebagai pemimpin blok ekonomi Mercosur di Amerika Latin.
“Kita dapat dukungan dari Brasil karena Brasil sekarang adalah presiden dari Mercosur. Kita harap dukungan terus. Jadi di banyak bidang kita melihat sinergi yang sangat komplementer, saling mendukung,” ungkap Kepala Negara.
Selain ekonomi, isu global juga menjadi perhatian utama dalam dialog kedua pemimpin yang dikenal berpengaruh di dunia Selatan ini.
Presiden Prabowo menyebut bahwa Indonesia dan Brasil memiliki pandangan yang sejalan dalam banyak hal, terutama mengenai kerja sama multilateral dan perdamaian dunia.
“Saya kira itu di bidang politik internasional kita saling mendukung, sikap kita sama di masalah Palestina, sama di masalah Ukraina, kita ingin gencatan senjata cepat, kita ingin perdamaian yang riil, menuju ke solusi politik yaitu solusi dua negara,” imbuh Presiden Prabowo.
 
			





































 
    	 
					








Discussion about this post