ISTANAGARUDA.COM – Pertemuan bilateral antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 22 Oktober 2025, menjadi tonggak baru dalam sejarah hubungan kedua negara yang berakar kuat sejak masa perjuangan anti-kolonialisme dan anti-apartheid.
Dalam suasana penuh keakraban dan rasa saling hormat, kedua pemimpin negara membahas langkah konkret memperkuat kemitraan strategis yang kini berkembang dari solidaritas sejarah menjadi kerja sama ekonomi, pertahanan, dan pembangunan global.
Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan tinggi atas kehadiran Presiden Ramaphosa dan delegasinya di Jakarta, menegaskan bahwa kunjungan tersebut mencerminkan ikatan persahabatan mendalam antara dua bangsa besar Dunia Selatan.
“Pertama-tama, sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Ramaphosa dan delegasinya atas kehormatan yang luar biasa untuk mengunjungi Indonesia. Hari ini, kami memandang Afrika Selatan sebagai pemimpin yang sangat penting di dunia dan kami memiliki banyak kesamaan sejarah, perjuangan panjang melawan kolonialisme, dan perjuangan untuk kebebasan,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo menekankan bahwa perjuangan panjang rakyat Afrika Selatan melawan apartheid merupakan inspirasi bagi bangsa-bangsa yang menjunjung keadilan dan kebebasan.
“Kami mengagumi kekuatan, idealisme, dan keberanian perjuangan rakyat Afrika Selatan, melawan ketidakadilan dan apartheid. Oleh karena itu, kunjungan ini saya rasa merupakan tonggak penting dalam hubungan kita,” ungkap Presiden Prabowo.


















































Discussion about this post