Perhatian serupa juga diberikan untuk nelayan dengan pembangunan 100 desa pesisir, yang akan diperluas hingga 2.000 desa nelayan pada tahun depan.
Fasilitas seperti cold storage, dermaga, hingga pabrik es dibangun agar hasil tangkapan terjaga kualitasnya.
“Kita akan bangun 20 ribu hektare tambak di Pantura Jawa Barat sebagai awal. Ini akan membuka 130 ribu lapangan kerja,” imbuh Presiden.
Uji coba di Papua bahkan menunjukkan pendapatan nelayan bisa meningkat hingga 100 persen berkat program desa nelayan.
Dalam bidang pertanian, Prabowo menyampaikan pencetakan sawah baru seluas 480 ribu hektare, dengan 280 ribu hektare di antaranya sudah tuntas dan berkontribusi pada rekor produksi beras tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
“Karena itu saya sudah mengalokasikan 100 gudang baru untuk Bulog akan bangun 100 gudang baru. Masing-masing di tanah sekitar 5 hektare gudang tersebut, gudang modern,” jelas Presiden.
Sementara di bidang pendidikan, pemerintah menyalurkan tunjangan guru non-ASN langsung ke rekening penerima tanpa potongan.
Selain itu, pembangunan 20 Sekolah Unggul Garuda, 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi, 6 SMA Taruna Nusantara, serta rencana 20 politeknik baru di daerah tertinggal sedang dikebut.
Saat ini, sekolah rakyat telah berdiri di 165 titik dan ditargetkan mencapai 500 titik dalam beberapa tahun mendatang.
Seluruh program tersebut, mulai dari pangan bergizi, koperasi desa, perumahan rakyat, nelayan modern, pertanian produktif, hingga pendidikan unggul, menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan mandiri.(*)
Discussion about this post