Selain pidato, Presiden juga mengikuti Konferensi Internasional Tingkat Tinggi tentang Palestina serta menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden AS Donald Trump.
Di sela agenda, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB António Guterres dan juga bertemu dengan tokoh filantropi Bill Gates, yang kemudian menerima tanda kehormatan dari Indonesia atas dedikasinya untuk kemanusiaan.
Setelah menuntaskan agenda di AS, Presiden Prabowo tiba di Ottawa pada pukul 13.30 waktu setempat melalui Bandar Udara Internasional Ottawa Macdonald-Cartier.
Kedatangannya disambut langsung oleh Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Maninder Sidhu, bersama Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton.
Turut hadir menyambut yakni Dubes RI untuk Kanada, Muhsin Syihab, dan Atase Pertahanan KBRI Ottawa, Marsma TNI Edwardus Wisoko Aribowo.
Dari bandara, rombongan Presiden langsung menuju hotel tempat singgah untuk kemudian memulai agenda resmi di Kanada.
Dalam kunjungan kali ini, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Jenderal Kanada, Mary Simon, di Rideau Hall.
Ia juga akan melakukan pertemuan tête-à-tête dengan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, di West Block, Parliament Hall.
Pertemuan itu diproyeksikan memperkuat hubungan bilateral kedua negara dalam bidang strategis, mulai dari ekonomi, investasi, hingga kerja sama politik internasional.
Agenda utama lawatan ke Kanada adalah penandatanganan Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).

















































Discussion about this post