Kepala Negara menegaskan bahwa seluruh program pemerintah berorientasi pada perlindungan rakyat kecil, sehingga aksi-aksi anarki justru menyakiti masyarakat luas.
“Saya kumpulkan semua pengusaha besar. Saya katakan, kamu sudah besar, kau kerja dan kalau kau kerja dengan baik, kau penting. Berarti kau menciptakan lapangan pekerjaan. Saya harus urus yang paling lemah, yang paling miskin,” imbuh Presiden.
Lebih jauh, Prabowo menyebut ada indikasi kuat keterlibatan kelompok terorganisir yang secara sengaja menciptakan kekacauan dengan cara masuk ke daerah yang bukan asal mereka, melakukan pembakaran, merusak fasilitas, hingga memicu konflik horizontal.
Tindakan tersebut menurutnya jelas membahayakan masa depan bangsa dan tidak bisa ditoleransi.
“Jadi ini keprihatinan saya. Tapi tidak ada masalah, kita akan tegas. Saya dipilih oleh rakyat. Saya punya mandat dari rakyat. Saya disumpah menjalankan undang-undang dasar, dan akan saya jalankan,” ucap Presiden.
Ia menegaskan makar tidak boleh dibiarkan berkembang, bahkan mencontohkan kasus di Sulawesi Selatan yang merenggut nyawa Aparatur Sipil Negara (ASN) akibat pembakaran gedung DPRD.
“Ini tindakan-tindakan makar. Ini bukan penyampaian aspirasi. Jadi semua aparat negara akan selidiki siapa yang bertanggung jawab. Saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu,” ucap Presiden Prabowo.
Presiden juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan goyah dalam melawan mafia, korupsi, dan para pengkhianat bangsa.
Ia menutup pernyataannya dengan janji yang tegas. “Saya tidak ragu-ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi. Sekuat apapun mereka. Demi Allah, saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya,” pungkas Kepala Negara.(*)
Discussion about this post