“Kalau ada korban, yang benar-benar salah adalah yang buat kerusuhan sampai rakyat tidak berdosa, korban. Dan polisi sudah tegas menindak anggotanya yang mungkin keliru. Ini sedang diselidiki. Kalau ada kesalahan, akan ditindak. Tapi jangan lupa, puluhan petugas yang berkorban,” tutur Presiden.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa kunjungannya ke rumah sakit bukan hanya untuk melihat kondisi fisik korban, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral bagi keluarga mereka.
“Saya sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, saya merasa harus nengok mereka, keluarga mereka, orang tua mereka, anak mereka ada di situ. Saya ucapkan terima kasih atas negara. Saya perintahkan mereka diberi penghargaan. Naik pangkat, masuk sekolah,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden turut didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ikut menyaksikan kepedulian Kepala Negara terhadap para korban.(*)
Discussion about this post