Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan turut menyambut dan mengikuti jalannya kirab dengan penuh rasa bangga dan cinta tanah air.
Setibanya di kawasan Monumen Nasional, duplikat bendera dan teks Proklamasi dibawa dengan penuh kehormatan menuju Ruang Kemerdekaan, sebuah lokasi sakral yang berada di dalam Monas.
Di tempat bersejarah tersebut, kedua pusaka kemerdekaan itu diserahkan kepada Sekretaris Presiden, Mayjen TNI Ariyo Windutomo, untuk kembali disimpan sebagai warisan kebangsaan.
Dengan prosesi yang memadukan nilai-nilai sejarah, simbol kebangsaan, dan kekayaan budaya Indonesia, kirab budaya dari Istana ke Monas menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat yang harus terus dirawat dan dirayakan bersama.(*)
Discussion about this post