Ketiganya melangkah dengan gerakan presisi dan penuh semangat, menurunkan bendera dari tiang utama dengan kehormatan tinggi di hadapan ribuan pasang mata.
Gemuruh tepuk tangan terdengar setiap kali gerakan mereka mencapai tahap penting, menambah kesan emosional yang menyentuh hati setiap yang menyaksikan.
Setelah berhasil diturunkan, Sang Merah Putih diserahkan secara simbolis kepada Aliah Sakira, pembawa bendera dari Sulawesi Selatan.
Dengan penuh rasa tanggung jawab, Aliah menyerahkan bendera kepada Presiden Prabowo yang menerimanya dengan khidmat, lalu meletakkannya di mimbar kehormatan.
Presiden pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta upacara yang telah mengikuti rangkaian peringatan sejak pagi hari dengan dedikasi luar biasa.
“Saya ingin mengucapkan penghargaan saya, terima kasih saya kepada seluruh peserta upacara dari pagi sampai sore hari ini, saudara-saudara laksanakan upacara dengan tertib, dengan semangat. Saya bangga dengan kalian semua. Terima kasih,” ujar Presiden Prabowo.
Momen penurunan bendera ini menjadi penutup yang mengharukan sekaligus megah dari seluruh rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Dengan semangat yang tak pernah padam, bangsa ini kembali menegaskan jati dirinya sebagai negara yang bersatu, penuh semangat, dan tak henti menghormati perjuangan para pendiri bangsa.(*)
Discussion about this post