Berbagai program unggulan kita sudah dirasakan rakyat. Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini telah mencapai 20 juta penerima manfaat. Cek Kesehatan Gratis (CKG) sudah mencapai lebih dari 17 juta penerima manfaat. Revitalisasi sekolah, sudah sampai lebih dari 13.000 sekolah dan madrasah, Sekolah Rakyat sudah mencapai 100. Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih telah dimulai tahun ini, 80.000 koperasi telah dibentuk dan pada akhir tahun 2025 ini, tiap koperasi akan memiliki gudang, akan memiliki cold storage, akan memiliki gerai-gerai, dan tiap koperasi akan memiliki dua kendaraan truk untuk menjemput dan mengantar hasil buminya.
Kita juga tidak boleh lupa bahwa kita harus membentuk sumber daya manusia unggul untuk jangka panjang, tapi program tersebut harus kita mulai sekarang. Ekosistem bisnis yang produktif dalam jangka pendek. Denyut transaksi ekonomi dari hulu hingga hilir saat ini, sudah mulai dirasakan sampai tingkat desa/kelurahan, sampai di seluruh pelosok negeri.
Di tengah gejolak global, APBN kita mampu menjaga stabilitas ekonomi, melindungi rakyat dan dunia usaha. Pemerintah responsif saat tekanan global mempengaruhi kita. Stimulus ekonomi tahap pertama sebesar Rp33 triliun diberikan pada Januari 2025, disusul oleh stimulus tahap kedua 24,4 triliun rupiah pada Juni 2025. Jaring pengaman sosial disiapkan untuk menjaga daya beli dan mencegah PHK dan kemunduran sosial melalui berbagai program antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar (PIP), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

















































Discussion about this post