“Di seluruh wilayah Indonesia juga akan dilaksanakan apel renungan suci di Taman Makam Pahlawan setempat di provinsi maupun kabupaten/kota,” ungkap Juri.
Upacara puncak HUT ke-80 RI tetap digelar di Istana Merdeka Jakarta dan diawali dengan kirab bendera pusaka serta teks proklamasi dari Monas menuju Istana.
Untuk pertama kalinya, Istana akan menggelar Pesta Rakyat seusai upacara kenegaraan dengan menyajikan makanan dan minuman gratis bagi peserta.
“Setelah upacara di pagi hari akan dilaksanakan Pesta Rakyat di mana Bapak Presiden menyiapkan berbagai aneka hidangan, makanan, dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta upacara. Penyiapan hidangan juga melibatkan pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan di sekitar Istana dan Monas,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang tidak bisa hadir langsung di Istana, tersedia pula Pesta Rakyat di kawasan Monas dengan hiburan meriah dan pertunjukan malam hari.
“Pesta Rakyat di Monas akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam harinya,” tambah Juri.
Puncak kemeriahan pada malam 17 Agustus juga akan diramaikan oleh Karnaval Kemerdekaan yang melibatkan puluhan mobil hias dari instansi pemerintah, TNI, Polri, dan BUMN, yang akan melintasi rute dari Monas ke jalan Thamrin dan Sudirman.
Rangkaian perayaan akan ditutup dengan ajang Merdeka Run 8.0K pada 24 Agustus 2025 di Jakarta sebagai simbol dari peringatan 80 tahun kemerdekaan.
“Angka 8.0 dipilih sesuai dengan perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” pungkas Juri.

















































Discussion about this post