Kedua pemimpin kemudian memasuki ruang kredensial untuk sesi foto bersama sebagai simbol penghormatan diplomatik antara dua negara sahabat.
Setelah itu, mereka mengadakan pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden Prabowo yang berlangsung akrab dan penuh semangat kolaborasi.
“Terima kasih Dato’ Seri, kita berjumpa lagi, dalam satu bulan sudah dua kali,” ujar Presiden Prabowo mengawali percakapan ringan di awal pertemuan.
Pembahasan kemudian mengarah pada isu-isu besar kawasan, termasuk posisi ASEAN di tengah dinamika global.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan PM Anwar sebagai Ketua ASEAN saat ini.
“Pertama saya ingin mengucapkan selamat, tahniah atas kepemimpinan leadership daripada Dato’ Seri memimpin ASEAN. Bapak berhasil dalam mediasi, berhasil mencapai gencatan senjata dalam konflik antara Thailand sama Kamboja. Ini suatu yang patut kita syukuri,” kata Presiden Prabowo.
Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia akan selalu siap mendukung penuh langkah Malaysia demi terciptanya perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
“Terima kasih, kami siap membantu, di manapun, bagaimanapun kami siap Dato’ Seri Anwar Ibrahim sebagai tidak hanya Perdana Menteri Malaysia, tapi sebagai Ketua ASEAN saat ini. Terima kasih ini suatu breakthrough terobosan yang sangat penting. Kita ingin ASEAN selalu menyelesaikan konflik dengan damai, dengan konsultasi, musyawarah, negosiasi,” tegas Presiden Prabowo.
PM Anwar menanggapi dengan menekankan pentingnya solidaritas di antara negara-negara ASEAN, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan regional.

















































Discussion about this post