“Dalam dua tahun terakhir, Indonesia juga telah membuka banyak sektor untuk partisipasi asing, termasuk sektor kesehatan. Rumah sakit asing dan institusi medis internasional kini diperkenankan membuka cabang atau afiliasi di Indonesia,” imbuh Kepala Negara.
Tak hanya fokus pada aspek ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia, Presiden Prabowo juga menyampaikan visinya untuk menciptakan ruang investasi yang sehat, adil, dan berkelanjutan antara pelaku usaha Indonesia dan Eropa.
Ia menyampaikan optimisme bahwa kerja sama ini akan menjadi pondasi kuat bagi hubungan jangka panjang kedua kawasan.
“Sekali lagi, kami menantikan kerja sama yang lebih erat dan lebih kuat di masa mendatang,” tutup Presiden.
Dengan perjanjian IEU–CEPA sebagai titik tolak, Indonesia dan Uni Eropa kini melangkah bersama ke era kemitraan baru yang menjanjikan kemajuan, keadilan, dan stabilitas global yang lebih berkelanjutan.(*)
Discussion about this post