ISTANAGARUDA.COM – Dalam kelanjutan lawatan diplomatiknya ke benua Eropa, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendarat di Brussel pada Sabtu sore, 12 Juli 2025, waktu setempat, memulai kunjungan resmi ke Belgia yang penuh agenda strategis.
Ketibaan Presiden di Bandar Udara Brussel disambut dengan kehormatan oleh François Delhaye, selaku Direktur Jenderal Urusan Asia dan Oseania.
Turut hadir menyambut di bandara adalah Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia, Andri Hadi, bersama Atase Pertahanan KBRI Den Haag, Kolonel Laut (P) Rikrik Permady Sobana.
Usai penyambutan, Presiden Prabowo langsung diarahkan menuju kendaraan resmi yang telah dipersiapkan untuk membawanya ke tempat penginapan.
Kehadiran Presiden Prabowo di ibu kota Belgia ini membawa misi diplomatik penting yang akan melibatkan pertemuan tingkat tinggi dengan sejumlah tokoh utama di lingkup Uni Eropa.
Ia dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, serta Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa.
Fokus utama dari dua pertemuan penting tersebut adalah untuk mendorong penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Uni Eropa di berbagai sektor vital.
Selain agenda dengan Uni Eropa, Presiden Prabowo juga direncanakan bertemu dengan Raja Belgia, Yang Mulia Raja Philippe, di Istana Laeken.
Pertemuan kenegaraan tersebut menjadi simbol penting dari kedekatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Belgia yang terus tumbuh dalam semangat saling menghormati dan kerja sama.
Dalam kesempatan itu, kedua pihak diperkirakan akan menggali potensi kolaborasi di bidang ekonomi, teknologi, pertahanan, hingga pendidikan dan energi hijau.
Discussion about this post