Dalam bidang pertahanan, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk memperluas implementasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dengan Brasil.
Ia mengungkapkan keinginan Indonesia untuk meningkatkan kolaborasi teknologi pertahanan, termasuk produksi bersama sistem persenjataan dan pelatihan militer bersama.
“Saya rasa kami ingin melanjutkan kerja sama ini melalui produksi bersama dan transfer teknologi bersama. Kami juga ingin meningkatkan pelatihan personel militer bersama dan kolaborasi teknologi pada sistem rudal dan kapal selam,” tutur Presiden Prabowo.
Sebagai bagian dari penguatan kerja sama ekonomi, Prabowo juga menyebutkan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan memainkan peran penting dalam mendorong investasi dan proyek bersama dengan mitra Brasil.
Menutup pernyataan pers bersama tersebut, Presiden Prabowo mengungkapkan optimisme tinggi terhadap hasil kunjungan ini dan mengundang Presiden Lula untuk membalas kunjungan ke Indonesia.
“Jadi sebagai kesimpulan, Yang Mulia, saya pikir kunjungan saya ke sini sangat produktif dan saya sangat menantikan kunjungan Anda dengan pencapaian nyata pada bulan Oktober,” tandasnya.(*)
Discussion about this post