Namun, lembaga HAM Abdorrahman Boroumand Center di Washington mengatakan banyak keluarga tahanan khawatir akan keselamatan orang tercinta mereka.
Menurut sumber Israel yang memahami strategi pemerintah, serangan terhadap lokasi simbolik dimaksudkan untuk memberikan tekanan psikologis kepada Iran.
Israel juga mengkonfirmasi bahwa mereka menyerang jalan-jalan menuju fasilitas pengayaan uranium Fordo.
Fasilitas bawah tanah ini sebelumnya menjadi sasaran serangan udara AS pada hari Minggu.
Menurut Badan Energi Atom Internasional (IAEA), serangan AS kemungkinan besar menyebabkan kerusakan besar di Fordo.
Namun, juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, mengklaim bahwa bahan nuklir telah dipindahkan sebelum serangan terjadi.
Pada hari Senin, Iran menyatakan telah menyerang kota Haifa dan Tel Aviv dengan rudal.
Ledakan juga terdengar di Yerusalem, diduga berasal dari sistem pertahanan udara Israel.
Layanan darurat Magen David Adom menyatakan tidak ada laporan korban luka dari pihak Israel.
Setidaknya 24 warga Israel tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka sejak konflik dimulai.
Menurut kelompok Human Rights Activists yang berbasis di Washington, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 950 orang di Iran dan melukai 3.450 lainnya.
Dari jumlah itu, tercatat 380 adalah warga sipil dan 253 adalah aparat keamanan.
Presiden Rusia Vladimir Putin, sekutu dekat Iran, mengatakan telah membahas situasi ini bersama Menteri Luar Negeri Iran dalam pertemuan di Moskow.
Putin mengecam serangan Israel dan AS ke Iran sebagai “agresi yang sepenuhnya tidak beralasan.(*)
Discussion about this post