Lebih jauh, Presiden menekankan bahwa Indonesia tidak hanya memandang kerja sama ekonomi sebagai alat pembangunan, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan stabilitas dan kedamaian dunia.
Dalam era globalisasi saat ini, menurut Presiden Prabowo, batas-batas antarnegara menjadi semakin kabur, sehingga kolaborasi yang damai menjadi kebutuhan mendesak.
“Kami akan bekerja sama untuk kolaborasi yang damai, hidup berdampingan secara damai dengan semua negara,” katanya.
Ia juga menyinggung soal konflik global yang semakin meningkat, khususnya di kawasan Timur Tengah, yang menurutnya patut menjadi perhatian bersama seluruh komunitas internasional.
Presiden menyampaikan bahwa Indonesia sangat prihatin atas perkembangan konflik yang terus memburuk dan menyerukan kepada seluruh pihak untuk segera mencari solusi damai yang berkeadilan.
“Kami sangat menyesalkan meningkatnya eskalasi dan konflik di seluruh dunia, terutama di Timur Tengah. Dan kami berharap semua pihak dapat mencapai penyelesaian damai sesegera mungkin,” tutup Presiden.
Dengan pernyataan yang tegas dan diplomatis, Presiden Prabowo mengukuhkan peran Indonesia sebagai negara yang konsisten dalam menjaga perdamaian, netralitas, dan keterbukaan kerja sama di tengah dunia yang semakin terfragmentasi oleh kepentingan kekuasaan.(*)
Discussion about this post