ISTANAGARUDA.COM – Pertemuan bersejarah antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, menjadi tonggak penting dalam perjalanan hubungan diplomatik dua negara yang telah terjalin selama 75 tahun.
Dalam suasana yang hangat dan penuh makna, kedua pemimpin menyuarakan kesamaan visi dalam mendorong perdamaian global, memperkuat kemitraan strategis, dan menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan yang diperhitungkan di kancah internasional.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Rusia telah mengakar sejak awal kemerdekaan bangsa.
Ia menggarisbawahi bahwa dukungan Rusia, terutama ketika masih menjadi bagian dari Uni Soviet, memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia pasca-proklamasi.
“Federasi Rusia selalu menjadi mitra penting bagi Indonesia di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Indonesia masih baru merdeka dan masih sangat miskin. Uni Soviet pada saat itu di mana Rusia adalah inti sudah sangat membantu kami,” ujar Presiden Prabowo.
Ia juga mengenang bantuan Rusia yang diberikan tanpa syarat memberatkan dan terus dirasakan manfaatnya hingga hari ini.
“Sampai hari ini rakyat Indonesia tidak lupa dengan bantuan dari Rusia. Sampai hari ini tidak hanya di ibukota kami tapi di kota-kota besar kami begitu banyak gedung-gedung besar, jembatan, kereta api, pabrik-pabrik yang besar yang dibangun dengan bantuan Rusia,” ungkap Presiden.
Presiden Putin turut menyampaikan bahwa Indonesia merupakan mitra utama Rusia di Asia Pasifik.
Discussion about this post