ISTANAGARUDA.COM – Krisis di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran melancarkan gelombang baru serangan rudal ke wilayah Israel pada Senin dini hari (16/06/2025), menimbulkan kepanikan nasional dan menandai babak baru dalam konflik terbuka antara dua musuh bebuyutan di kawasan tersebut.
Siren serangan udara meraung di berbagai penjuru Israel, mulai dari wilayah utara hingga pusat kota, ketika proyektil mulai menghujani tanah Israel.
Ledakan keras terdengar di Tel Aviv sesaat sebelum matahari terbit, yang diyakini berasal dari sistem pertahanan udara Israel saat mencegat rudal-rudal dari Iran.
Asap hitam tebal membubung tinggi ke langit di atas kota pesisir itu, menjadi saksi nyata dari eskalasi militer yang terus berlanjut untuk hari keempat berturut-turut.
Di Petah Tikva, kota di sebelah timur Tel Aviv, otoritas setempat mengonfirmasi bahwa sebuah rudal Iran menghantam gedung pemukiman.
Kerusakan parah terlihat di beberapa unit apartemen, dengan jendela hancur dan dinding beton hangus akibat ledakan.
Tim penyelamat masih melakukan pencarian korban di antara puing-puing bangunan yang luluh lantak.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait jumlah korban jiwa dalam insiden tersebut.
Namun, layanan darurat Magen David Adom Israel menyampaikan bahwa setidaknya 67 orang telah dilarikan ke rumah sakit dari empat lokasi berbeda yang terkena serangan.
Sebagian besar korban mengalami luka ringan hingga sedang.
Sementara itu, televisi nasional Iran menyebut bahwa mereka telah meluncurkan lebih dari 100 rudal ke wilayah Israel.
Discussion about this post