ISTANAGARUDA.COM – Dalam perkembangan yang mengejutkan dunia internasional, kelompok Houthi di Yaman secara terbuka menyatakan bahwa serangan rudal mereka ke wilayah Israel dilakukan dalam koordinasi langsung dengan Iran—menandai pertama kalinya kelompok sekutu Teheran mengakui keterlibatan bersama dalam aksi militer.
Melalui pernyataan yang disiarkan di televisi, juru bicara militer Houthi, Yehya Sarea, menyebut bahwa pihaknya telah meluncurkan beberapa rudal balistik ke arah Jaffa, wilayah pusat Israel, dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
“Sebagai bentuk kemenangan bagi rakyat Palestina dan Iran yang tertindas… Operasi ini dilakukan dalam koordinasi dengan serangan yang dilakukan oleh tentara Iran terhadap musuh kriminal Israel,” ujar Sarea dalam pidatonya.
Pihak militer Israel sebelumnya melaporkan bahwa sistem sirene peringatan serangan udara telah diaktifkan di beberapa wilayah menyusul adanya peluncuran rudal yang berasal dari Iran dan Yaman.
Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat, dengan kedua pihak saling melancarkan serangan rudal sejak Israel memulai serangan militer terbesar mereka terhadap musuh bebuyutannya pada hari Jumat.
Pada hari yang sama ketika Israel menggempur Iran, sebuah rudal yang berasal dari wilayah Yaman dilaporkan jatuh di kawasan Hebron, yang terletak di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Namun, pihak Houthi tidak mengklaim sebagai pelaku dari peluncuran rudal yang jatuh di Hebron tersebut.
Kelompok Houthi sebelumnya memang telah beberapa kali melancarkan serangan ke wilayah Israel sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Discussion about this post