Pertukaran terbaru kembali terjadi pada Senin dan akan berlangsung secara bertahap dalam beberapa hari ke depan, menurut pernyataan Zelenskyy dan Kementerian Pertahanan Rusia.
Jumlah total tahanan yang ditukar tidak diungkapkan.
Zelenskyy menyebut bahwa mereka yang dibebaskan termasuk prajurit yang terluka serta mereka yang berusia di bawah 25 tahun.
“Proses ini sangat rumit, banyak detail yang sensitif, dan negosiasi terus berlangsung hampir setiap hari,” ujarnya.
Di wilayah Chernihiv, Ukraina utara, puluhan keluarga berkumpul di depan sebuah rumah sakit untuk mencari tahu apakah kerabat mereka termasuk yang dibebaskan.
Banyak dari mereka membawa foto anak, suami, atau saudara laki-laki dengan harapan ada yang mengenali atau memberi kabar.
Satu per satu, para prajurit yang kembali berjalan melalui koridor manusia tersebut, wajah mereka memancarkan kelegaan sekaligus kelelahan.
Sebagian besar keluarga ini tidak mendapat kabar tentang orang tercinta mereka selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Tetiana Lytvyn, 38 tahun, warga Chernihiv, datang mencari ayah dan sepupunya yang hilang sejak tahun lalu.
“Perang mungkin akan berakhir,” katanya, “tetapi bagi kami yang keluarganya masih hilang, perang ini tidak akan selesai sampai mereka pulang.”
Sepupunya, Mykola Dmytruk, yang kini berusia 21 tahun, menghilang saat istrinya tengah mengandung.
“Dia sekarang punya anak perempuan,” kata Tetiana. “Usianya lima bulan.”
Kondisi kesehatan para tawanan Ukraina sangat buruk, ungkap Petro Yatsenko, juru bicara lembaga resmi Ukraina yang mengurusi tahanan perang.
Discussion about this post