Menurut Airlangga, Presiden melihat potensi besar dari kolaborasi ini dalam menjawab berbagai tantangan global.
“Bapak Presiden mengapresiasi kerja sama Indonesia dengan Jepang dan berharap ini bisa terus ditingkatkan di tengah ketidakpastian akibat perang tarif,” jelas Airlangga.
Fumio Kishida pun sejalan dengan pandangan Presiden Prabowo mengenai pentingnya menjaga kemitraan strategis di tengah kondisi dunia yang kian tidak menentu.
“Kishida juga menyampaikan betapa situasi ini menjadi tidak menentu dan dalam situasi seperti ini kerja sama dua negara menjadi sangat penting,” tutur Airlangga.
Setelah berbincang di ruang kerja, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama dalam suasana penuh keakraban.
Momen santap malam itu sekaligus mempertegas eratnya jalinan persahabatan antara kedua bangsa yang telah terjalin lama.
Sejumlah tokoh penting dari kabinet turut serta dalam pertemuan tersebut.
Antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.
Selain itu, hadir pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wamen Pertanian Sudaryono, Wamen Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.
Discussion about this post