Dalam momen yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pesan Presiden agar penyelenggaraan haji dilakukan secara profesional dan terbuka.
“Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bagaimana penyelenggaraan haji dan umrah Indonesia harus mengutamakan pelayanan yang terbaik sebagai wujud penghormatan terhadap bangsa kita sendiri,” ujar Erick dalam laporannya.
Ia juga mengingatkan bahwa perjalanan haji bukan sekadar ibadah, tetapi bagian dari sejarah spiritual bangsa yang telah lama dilakukan para pendahulu.
Peresmian ini dinilai sebagai bagian penting dari rencana strategis nasional dalam memperkuat sistem pelayanan publik berbasis nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Dalam acara ini, Presiden Prabowo turut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara.
Beberapa di antaranya adalah Menteri-menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hadir pula Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Efendi serta pimpinan Badan Penyelenggara Haji seperti Mochamad Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Direktur Utama InJourney Maya Watono dan Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani juga turut menyaksikan momen bersejarah ini.(*)
Discussion about this post