Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp16,9 triliun telah disiapkan untuk memperbaiki 11.440 satuan pendidikan, ditambah Rp2 triliun untuk mendukung program digitalisasi.
“Mudah-mudahan dengan terpenuhinya sarana dan prasarana dan dengan adanya smart classroom anak-anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan, belajar dengan lebih bersemangat sehingga mereka dapat menjadi generasi Indonesia yang hebat,” tutur Abdul Mu’ti.
Transformasi digital ini diperkuat melalui platform pembelajaran “Ruang Murid” yang menjadi bagian dari pengembangan aplikasi nasional “Rumah Pendidikan”.
Lewat media interaktif berupa video dan permainan edukatif, siswa didorong untuk lebih aktif dan tertarik dalam proses belajar, menjadikan teknologi sebagai jembatan masa depan pendidikan Indonesia.
Discussion about this post