ISTANAGARUDA.COM – Pagi yang penuh khidmat menyelimuti Masjid Istiqlal, Jakarta, ketika ribuan umat Islam berkumpul untuk menunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah.
Di antara lautan jemaah itu, hadir sosok yang menjadi perhatian banyak orang—Presiden Prabowo Subianto yang datang untuk menunaikan ibadah bersama masyarakat. Momen ini menjadi simbol kuat dari semangat kebersamaan dan persatuan di hari kemenangan umat Muslim.
Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 06.45 WIB, didampingi oleh putranya, Didit Hediprasetyo.
Kedatangannya disambut antusias oleh para jemaah yang telah memadati area Masjid Istiqlal sejak pagi. Tanpa banyak basa-basi, Presiden langsung menuju saf terdepan untuk bergabung bersama jemaah lainnya.
Tepat pukul 07.00 WIB, salat Idulfitri dimulai dengan Ustaz H. Moh. Salim Ghazali bertindak sebagai imam. Sedangkan khotbah disampaikan oleh K.H Ahmad Tholabi yang mengusung tema reflektif bertajuk “Merawat Kemabruran Puasa.”
Dalam khotbahnya, K.H Ahmad Tholabi menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan yang telah tumbuh selama bulan Ramadan.
Menurutnya, “Kebersamaan selama bulan Ramadan sejatinya memberi makna penting bahwa keberkahan itu akan lahir dari kebersamaan dan persatuan, ‘Albarakah ma’a al-jama’ah’,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh umat Islam untuk terus menjaga kesucian hati dan semangat berbuat baik pasca-Ramadan.
“Kemabruran puasa tidak hanya menjadikan individu yang salih, tetapi secara lebih luas menghadirkan kesalihan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujarnya.
Discussion about this post