ISTANAGARUDA.COM – Apple pertama kali memperkenalkan Apple Intelligence pada September lalu bersamaan dengan peluncuran seri iPhone 16, yang kemudian resmi dirilis pada Oktober.
Saat ini, teknologi kecerdasan buatan tersebut masih terbatas pada beberapa negara dan hanya mendukung bahasa Inggris di sebagian besar wilayah.
Namun, pada bulan April mendatang, Apple Intelligence akan menambahkan dukungan untuk lebih dari setengah lusin bahasa baru.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO Apple, Tim Cook, dalam laporan keuangan kuartal keempat 2024 perusahaan.
Cook menyatakan, “Pada bulan April, kami akan menghadirkan Apple Intelligence dalam lebih banyak bahasa, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Spanyol, Jepang, Korea, dan Mandarin Sederhana, serta bahasa Inggris lokal untuk Singapura dan India.”
Meskipun Cook hanya menyebutkan delapan bahasa dalam pengumumannya, halaman dukungan resmi Apple untuk Apple Intelligence juga mencantumkan bahasa Vietnam sebagai bagian dari pembaruan ini.
Penambahan dukungan bahasa tersebut akan diberikan melalui pembaruan perangkat lunak pada April nanti.
Saat ini, Apple Intelligence baru tersedia di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan.
Untuk bisa menggunakan teknologi ini, perangkat Apple harus menjalankan iOS 18.2 atau yang lebih baru, iPadOS 18.2 atau versi lebih tinggi, serta macOS Sequoia 15.2 atau yang lebih baru.(*)
Discussion about this post