ISTANAGARUDA.COM – Huawei terus menunjukkan langkah maju dalam pengembangan sistem operasinya dengan memperkenalkan HarmonyOS NEXT, sebuah versi terbaru yang sepenuhnya bebas dari ketergantungan pada Android.
Sistem operasi mandiri ini dijadwalkan rilis pada akhir bulan ini, sebagaimana dikonfirmasi oleh Huawei kepada South China Morning Post.
Langkah ini menandai tonggak penting bagi Huawei, terutama setelah sanksi dari Amerika Serikat yang membatasi akses perusahaan terhadap layanan Google.
Sejak pertama kali diumumkan pada 2019, HarmonyOS mulai dari pasar TV pintar, lalu berkembang ke smartphone pada tahun berikutnya.
Saat ini, jutaan pengguna telah mengadopsi platform ini, yang juga mencakup perangkat tablet, wearables, hingga Internet of Things (IoT).
Namun, Huawei tidak hanya berambisi menggantikan Android di perangkat mereka. HarmonyOS NEXT, yang dijuluki “Pure Blood OS” di China, bertujuan untuk mencapai kemandirian penuh.
Ini berarti seluruh sistem telah ditulis ulang dari awal tanpa mengandalkan kode Android sama sekali.
Chen Xinxin, General Manager Solusi Industri HarmonyOS, menjelaskan bahwa platform mobile baru ini “sepenuhnya dikembangkan secara mandiri dan otonom.” Huawei juga tidak sendirian dalam transisi ini.
Pengembang besar di China dari berbagai sektor, seperti perangkat lunak, gaming, hiburan, dan e-commerce, telah berkomitmen mendukung aplikasi asli HarmonyOS.
Salah satu contohnya adalah JD.com, raksasa e-commerce China, yang siap meluncurkan aplikasi native HarmonyOS bersamaan dengan dirilisnya HarmonyOS NEXT.
Discussion about this post