ISTANAGARUDA.COM – Hong Kong semakin memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan digital global dengan peluncuran Ensemble Project Sandbox oleh Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA).
Inisiatif ini menegaskan ambisi Hong Kong untuk memimpin upaya tokenisasi di sektor keuangan tradisional dan aset dunia nyata.
Menurut laporan lokal, fase pertama dari uji coba sandbox ini akan berfokus pada empat tema utama: pendapatan tetap dan dana investasi, manajemen likuiditas, keuangan hijau dan berkelanjutan, serta pembiayaan perdagangan dan rantai pasokan.
Dengan fokus pada area-area ini, Hong Kong bertujuan untuk menjadi hub utama dalam keuangan digital, dengan HKMA sebagai pemimpin dalam penerapan teknologi tokenisasi untuk bisnis nyata.
Tokenisasi sendiri adalah proses mengonversi aset fisik dan keuangan tradisional menjadi token digital yang didukung oleh teknologi blockchain.
Konsep ini telah menarik perhatian luas karena potensinya untuk merevolusi cara pengelolaan dan perdagangan aset, menawarkan transparansi, efisiensi, dan aksesibilitas yang lebih besar.
Dalam skala internasional, HKMA berencana untuk bekerja sama dengan Pusat Hong Kong di bawah Bank for International Settlements Innovation Hub.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang bersama dalam tokenisasi serta memanfaatkan keahlian dari anggota Kelompok Ahli Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) untuk mengembangkan sandbox ini lebih lanjut.
Eddie Yue, Kepala Eksekutif HKMA, menekankan pentingnya inisiatif ini dengan menyatakan:
Discussion about this post