ISTANAGARUDA.COM – Ingin mencari informasi tanpa perlu mengetik lagi? Era baru pencarian telah hadir! Di ajang WWDC tahun ini, Apple mengejutkan dunia dengan menggandeng OpenAI untuk mengintegrasikan model ChatGPT-4o ke dalam iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia.
Ini artinya, iPhone dan perangkat Apple lainnya akan dibekali kecerdasan buatan (AI) yang canggih untuk membantu Anda.
Lebih dari Sekadar Uang
Meski mengusung teknologi revolusioner, laporan dari Bloomberg mengungkapkan hal menarik: ternyata Apple dan OpenAI tak saling bertukar uang dalam kerja sama ini.
Mengapa? Ternyata, eksposur luas yang didapat OpenAI dari miliaran pengguna Apple jauh lebih bernilai.
Tak hanya itu, Apple juga tengah berdiskusi dengan Anthropic dan Google untuk mengintegrasikan chatbot mereka ke dalam sistem operasi Apple.
Tujuannya? Menyediakan beragam layanan AI yang bisa dipilih pengguna, layaknya perang browser dan mesin pencari saat ini. Hal ini semakin memperkuat rumor bahwa Apple tak ingin terpaku pada satu pihak saja.
Dampak ke Google dan Masa Depan
Namun, kemunculan AI sebagai alternatif pencarian tentu menimbulkan pertanyaan. Apakah ini akan merugikan Google? Pasalnya, Google saat ini membayar biaya yang besar untuk menjadi mesin pencari default di perangkat Apple.
Jika pengguna beralih ke AI untuk mencari informasi, pendapatan Apple dari Google berpotensi menurun.
Menyikapi hal ini, ada kemungkinan Apple dan perusahaan AI seperti OpenAI akan berbagi keuntungan.
Misalnya, OpenAI bisa dimonetisasi melalui hasil pencarian yang ditampilkan chatbot mereka di perangkat Apple, dengan Apple mendapatkan persentase tertentu.
Discussion about this post