ISTANAGARUDA.COM – Apple telah mengakuisisi startup Perancis, Datakalab, yang dapat memperkaya model on-device untuk iPhone 16.
Langkah ini menunjukkan komitmen Apple untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) mereka, terutama dalam pengembangan model on-device yang efisien dan menghormati privasi pengguna.
Menurut buletin terbaru Power On dari Mark Gurman, Apple ketinggalan dalam hal kemampuan kecerdasan buatan dibandingkan dengan perusahaan seperti OpenAI atau Google.
Sementara AI telah menjadi sorotan bagi perangkat Android dan Windows kelas atas, Apple berusaha mengejar dengan fokus pada pengembangan AI generatif.
Strategi Generatif AI Berbeda
Apple dikabarkan mengambil pendekatan berbeda dalam pengembangan AI generatif. Sementara fitur AI generatif pada perangkat saat ini didukung oleh model bahasa besar yang berada di sisi server, Apple ingin menjalankan LLMs (Large Language Models) on-device.
Ini akan membantu mereka memastikan privasi pengguna karena data pengguna tidak perlu meninggalkan iPhone dan mencapai server yang dapat dibagikan.
Datakalab: Keahlian dalam Algoritma On-Device
Datakalab telah mengkhususkan diri dalam algoritma yang beroperasi sepenuhnya pada perangkat. Pendekatan ini sejalan dengan visi Apple untuk meningkatkan model AI generatif mereka, yang tidak hanya efisien dalam hal daya, tetapi juga menghormati privasi pengguna.
Kemitraan dengan Datakalab
Datakalab didirikan pada tahun 2016 oleh dua bersaudara, Xavier dan Lucas Fischer. Kesepakatan antara Apple dan Datakalab telah ditandatangani pada bulan Desember tahun lalu, namun baru terungkap belakangan ini melalui majalah bisnis Perancis, Challenges.
Discussion about this post