Chipset ini juga digunakan di perangkat flagship seperti Oppo Find X8 Pro dan Vivo X200 Pro.
Alasan utamanya karena adanya tantangan dalam performa Exynos 2400e yang sebelumnya digunakan.
Namun, bocoran benchmark terbaru dari GeekBench justru memperlihatkan bahwa Galaxy S25 FE akan tetap memakai chipset Exynos 2400, bukan versi “e”.
Performa Exynos 2400 memang sedikit lebih baik, namun tidak membawa lonjakan besar dalam kinerja secara keseluruhan.
Meski demikian, performa bukanlah satu-satunya faktor utama dalam memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan.
Samsung dikabarkan akan meluncurkan Galaxy S25 FE dengan sistem operasi Android 16 yang dipadukan dengan antarmuka terbaru One UI 8.
Versi terbaru One UI ini diprediksi membawa berbagai peningkatan fungsionalitas dan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari.
Walau belum banyak informasi terkait spesifikasi kamera belakang, kamera depan diperkirakan mengalami peningkatan dari 10MP menjadi 12MP.
Peningkatan ini memang tidak terlalu mencolok, tetapi tetap menjadi nilai tambah bagi pengguna yang gemar berswafoto.
Untuk saat ini, informasi seputar Galaxy S25 FE masih cukup terbatas.
Namun, dalam beberapa pekan ke depan, kemungkinan akan semakin banyak detail yang terungkap.
Tetap pantau perkembangan selanjutnya untuk mengetahui lebih banyak kejutan dari Samsung.(*)
Discussion about this post