Spesifikasi layar Galaxy S24+ membawa panel 6,7 inci QHD+ Dynamic AMOLED 2X.
Performa tetap ditopang chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan RAM 12GB.
Di bagian kamera, tersedia kombinasi 50MP kamera utama, 12MP ultrawide, dan 10MP telephoto (3x zoom).
Untuk daya tahan, ponsel ini dibekali baterai 4.900mAh, mendukung pengisian cepat 45W kabel dan 15W nirkabel.
Seperti varian Ultra, S24+ juga dijanjikan menerima update Android hingga tujuh tahun.
Namun menariknya, Samsung tidak lagi menjual Galaxy S24+ baru secara resmi.
Di Amazon, model 512GB baru bisa ditemukan seharga $849 atau sekitar Rp13,7 juta, artinya lebih murah $70 dibanding versi rekondisi dari Samsung sendiri.
Sementara itu, Galaxy S24 Certified Renewed, sebagai varian paling terjangkau, dibanderol $619,99 untuk varian 128GB atau sekitar Rp10 juta.
Sedangkan versi 256GB dihargai $669,99, setara Rp10,8 juta.
Warna yang ditawarkan untuk model ini adalah Onyx Black.
Galaxy S24 membawa layar 6,2 inci FHD+ Dynamic AMOLED 2X, dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 serta pilihan RAM 8GB atau 12GB.
Konfigurasi kameranya identik dengan S24+, yakni 50MP kamera utama, 12MP ultrawide, dan 10MP telephoto (3x zoom).
Baterai berkapasitas 4.000mAh mendukung pengisian cepat 25W kabel dan 15W nirkabel.
Sistem operasinya pun Android 14 dengan One UI 6.1, plus janji tujuh tahun dukungan pembaruan.
Jika dibandingkan, Galaxy S24 baru saat ini dijual dengan harga $700 untuk 128GB (sekitar Rp11,3 juta) dan $760 untuk 256GB (sekitar Rp12,3 juta), sehingga memilih versi rekondisi dari Samsung bisa menghemat sekitar Rp1 juta lebih tergantung varian yang dipilih.
Discussion about this post