ISTANAGARUDA.COM – Pierre Rochard, mantan Wakil Presiden di perusahaan penambangan Bitcoin Riot Platforms, kembali memanaskan perseteruan dalam dunia kripto.
Ia secara terbuka meminta para pendukung XRP untuk “menyerah tanpa syarat” dan beralih sepenuhnya ke Bitcoin.
Perselisihan ini mencuat di platform media sosial X setelah adanya perkembangan terbaru terkait kebijakan pemerintah AS dalam mengelola cadangan aset digital.
Ajakan Bersatu di Bawah Bitcoin, Picu Kemarahan Komunitas XRP
Sebelumnya, Rochard sempat menyerukan agar komunitas kripto mengesampingkan perpecahan dan bersatu di bawah Bitcoin.
Pernyataannya itu muncul seiring dengan laporan bahwa pemerintah AS tengah mempertimbangkan cadangan nasional berbasis kripto yang mencakup Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, dan Cardano.
Namun, hingga Maret, hanya rencana cadangan yang berfokus pada Bitcoin yang mengalami kemajuan. Rochard pun mengunggah ulang pernyataannya dengan tambahan komentar, “Ini berkembang dengan baik,” merujuk pada keputusan pemerintah yang lebih condong ke Bitcoin.
Menariknya, pemerintah AS mengonfirmasi bahwa mereka akan menyimpan altcoin tetapi tanpa melakukan pembelian langsung.
Pendukung XRP Kecam Sikap Maximalis Bitcoin
Pernyataan Rochard menuai reaksi keras dari Cort Hessler, seorang pendukung XRP yang menuduhnya sebagai provokator yang memecah belah komunitas kripto.
Hessler menuding Rochard sebagai salah satu sosok yang paling aktif menciptakan perpecahan, mengingat sebelumnya ia juga pernah menargetkan CEO Ripple dan menyebutnya sebagai “penghalang terbesar” bagi rencana cadangan Bitcoin.
Discussion about this post