ISTANAGARUDA.COM – Drama Korea “Squid Game 2” membawa isu investasi kripto ke layar kaca, terutama melalui peran Yim Si-wan sebagai seorang YouTuber kripto.
Dalam kehidupan nyata, Yim berbagi pandangannya tentang dunia investasi kripto, dengan penekanan pada risiko dan kompleksitas altcoin.
Yim mengungkapkan bahwa ia mengambil pendekatan hati-hati dalam dunia kripto. Untuk mendalami perannya, ia memutuskan membeli Bitcoin guna memahami mekanisme pasar kripto.
Walaupun tidak meraih keuntungan dari investasinya, ia juga tidak mengalami kerugian.
“Tujuan utama saya adalah mempelajari tren pasar. Saya menemukan bahwa Bitcoin lebih mudah dipahami dibandingkan altcoin, yang jauh lebih rumit dan sulit diprediksi,” kata Yim.
Musim Altcoin Berikutnya: Apa yang Berbeda?
Ki Young Ju, seorang analis kripto terkemuka, turut menyampaikan kekhawatirannya terkait kondisi pasar altcoin saat ini. Ia menjelaskan bahwa musim altcoin mendatang tidak akan mengikuti pola seperti sebelumnya.
Meskipun banyak investor optimis, Ki melihat kurangnya likuiditas baru di pasar. Hal ini, menurutnya, dapat membuat pasar altcoin menjadi lebih sulit diprediksi.
Selain itu, Ki menyebut bahwa Bitcoin semakin terpisah dari pasar kripto secara keseluruhan.
Inovasi seperti ETF, MSTR, dan berbagai dana investasi telah menciptakan jaringan Layer 2 berbasis kertas untuk Bitcoin. Hal ini membuat altcoin semakin sulit untuk mengikuti pergerakan harga Bitcoin.
Hubungan Antara Bitcoin dan Altcoin Mulai Berubah
Dalam sejarahnya, harga altcoin sering kali bergerak seirama dengan Bitcoin. Ketika harga Bitcoin naik, pasar altcoin biasanya mengikuti. Namun, hubungan ini kini mulai melemah.
Discussion about this post