ISTANAGARUDA.COM – Laporan terbaru dari Electric Capital mengenai pengembang kripto tahun 2024 mengungkapkan bahwa sebanyak 39.148 pengembang baru telah mulai menjelajahi dunia kripto sepanjang Januari hingga November tahun ini.
Meski demikian, jumlah total pengembang yang aktif di sektor ini tercatat menurun sebesar 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun, data laporan menunjukkan bahwa sejak peluncuran Ethereum pada tahun 2015, jumlah pengembang kripto secara keseluruhan mengalami pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 39%.
Jika dibedah berdasarkan kategori, laporan ini menunjukkan adanya penurunan 4% pada jumlah pengembang penuh waktu pada tahun 2024.
Dibandingkan dengan angka di tahun 2022, jumlah pengembang penuh waktu tahun ini bahkan lebih rendah 14%.
Sebaliknya, jumlah pengembang yang sudah berpengalaman, yaitu mereka yang telah aktif di kripto selama dua tahun atau lebih, mengalami lonjakan 27% pada 2024, dan meningkat hingga 65% dibandingkan data 2022.
Jumlah pengembang berpengalaman saat ini mencapai angka tertinggi sepanjang masa, yaitu 11.243, dengan potensi pertumbuhan lebih lanjut yang terus terlihat, menurut laporan tersebut.
Di sisi lain, Asia kini resmi melampaui Amerika Utara sebagai wilayah dengan pangsa pengembang kripto terbesar. India memimpin lonjakan ini dengan merekrut jumlah pengembang kripto baru terbanyak pada tahun 2024.
Meski Amerika Utara turun ke posisi ketiga, Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan pangsa pengembang tertinggi sebesar 19%, disusul oleh India dengan 11,7%. Negara-negara lain dalam 10 besar memiliki pangsa kurang dari 5%.
Discussion about this post