ISTANAGARUDA.COM – Investor legendaris sekaligus penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, membuat pernyataan kontroversial mengenai pergerakan harga Bitcoin di akun X miliknya pada 1 Desember 2024.
Dalam unggahannya, Kiyosaki memperkirakan bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami penurunan harga hingga $60.000 sebelum kembali naik secara signifikan.
Menurut Kiyosaki, meskipun harga Bitcoin saat ini mandek di bawah level $100.000, penurunan harga ke $60.000 seharusnya dianggap sebagai kesempatan untuk membeli lebih banyak.
Ia bahkan menegaskan bahwa jika penurunan itu terjadi, ia tidak akan menjual aset Bitcoin miliknya, melainkan justru akan menambah jumlah kepemilikan.
“Bitcoin seperti sedang mengadakan diskon besar-besaran. Saya akan membeli lebih banyak,” tulis Kiyosaki dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, ia tetap optimis bahwa Bitcoin akan mencapai harga $250.000 pada tahun 2025, meskipun di tahap ini menurutnya fokus utama bukan lagi pada harga, tetapi pada berapa banyak Bitcoin yang bisa dikumpulkan.
“Pada tahap ini, jumlah Bitcoin yang Anda miliki lebih penting daripada harganya,” tambahnya.
Pernyataan ini mengundang perhatian besar dari komunitas kripto, mengingat Kiyosaki selama ini dikenal sebagai pendukung Bitcoin yang vokal.
Namun, pandangan kontroversialnya ini juga menggarisbawahi volatilitas tinggi yang masih melekat pada aset kripto seperti Bitcoin.
Bagi investor Indonesia, pandangan Kiyosaki bisa menjadi pengingat untuk tetap berhati-hati dalam menghadapi fluktuasi pasar kripto, sembari mempertimbangkan potensi jangka panjang aset digital ini.(*)
Discussion about this post