ISTANAGARUDA.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengadakan pertemuan strategis di Washington, D.C., yang mencakup diskusi mendalam terkait dua isu global yang hangat.
Dua isu tersebut adalah konflik di jalur Gaza, Palestina serta ketegangan di Laut Tiongkok Selatan.
Usai pertemuan tersebut, Presiden Prabowo mengonfirmasi pembahasan tentang Gaza dan Laut Tiongkok Selatan, menekankan pentingnya solusi damai untuk konflik berkepanjangan di Gaza.
“Kami membahasnya, dan saya tetap menyarankan solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan terbaik. Mereka juga mendukung pendekatan ini,” ujarnya dalam konferensi pers yang diikuti secara daring oleh Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta.
Presiden Prabowo menyatakan harapannya agar gencatan senjata segera dapat terwujud demi mengakhiri kekerasan di Gaza, mengingat dampak buruk konflik yang telah berlangsung lama.
Ia juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mencari jalan damai untuk menghormati hak-hak kedua belah pihak di wilayah tersebut.
Selain isu Gaza, diskusi juga mencakup Laut Tiongkok Selatan, di mana Prabowo menegaskan bahwa Indonesia bertekad untuk menjaga kedaulatan dan tetap membuka pintu kerja sama dengan semua negara.
“Kami ingin bekerja sama dengan semua pihak dan menghormati kekuatan yang ada, namun Indonesia juga akan tetap mempertahankan kedaulatan kami,” tegasnya.
Presiden Prabowo juga menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kolaborasi internasional guna menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.
Discussion about this post