ISTANAGARUDA.COM – Perusahaan game Web3, Immutable, mengumumkan pada 1 November bahwa mereka telah menerima surat peringatan (Wells notice) dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Peringatan ini menyebutkan dugaan pelanggaran undang-undang sekuritas dan pernyataan yang dianggap menyesatkan oleh perusahaan.
Immutable menduga tuduhan tersebut berkaitan dengan pencatatan dan penjualan privat token IMX pada tahun 2021.
Menurut Immutable, surat peringatan ini, yang disebut sebagai bagian dari “kebijakan regulasi melalui penegakan hukum” dari SEC, mengindikasikan kemungkinan adanya tuntutan hukum.
Immutable tetap berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan produk dan layanan mereka bagi para pemain, meski mereka mengkritik pendekatan SEC yang dianggap mengganggu operasional perusahaan.
Sebagaimana dilaporkan oleh Bitcoin.com News, SEC selama setahun terakhir telah menggunakan pendekatan ini untuk menindak sejumlah perusahaan blockchain dan Web3.
Namun, beberapa keputusan SEC ditentang oleh pengadilan, dengan seorang hakim di AS menyebut salah satu keputusan SEC sebagai “sewenang-wenang dan tidak masuk akal.”
Meski demikian, SEC tetap melanjutkan pendekatan ini, termasuk menargetkan Opensea pada akhir Agustus.
Surat peringatan terhadap Immutable ini menandai pertama kalinya regulator AS tersebut menargetkan perusahaan di sektor game.
“Dengan langkah terbaru ini terhadap Immutable, cakupan SEC telah meluas hingga ke industri gaming. Selain itu, kami mengetahui adanya penyelidikan terkait dari DOJ, meski belum ada tindakan hukum yang nyata atau yang diusulkan. Immutable, seperti banyak perusahaan kripto lainnya, telah mengeluarkan jutaan dolar untuk kepatuhan hukum. Kami menyambut baik kejelasan regulasi, namun tampaknya beberapa elemen dalam SEC enggan berdialog secara konstruktif,” papar Immutable dalam pernyataannya.
Discussion about this post