ISTANAAGARUDA.COM – Perang Rusia-Ukraina memanas, begitu pula drama aset beku milik Rusia! Dana miliaran dolar milik Rusia yang dibekukan di negara lain, seperti Amerika Serikat, kini terancam disita. Tapi hati-hati, langkah ini bisa jadi bumerang!
IMF: Jangan Gegabah! Lembaga keuangan internasional, IMF, angkat bicara. Juru bicara IMF, Julie Kozack, mewanti-wanti agar penyitaan aset Rusia dilakukan dengan hati-hati. Alasannya? Ini bisa merusak sistem keuangan global! “Semua tindakan yang diambil harus memiliki dasar hukum yang kuat dan tidak mengganggu stabilitas sistem moneter internasional,” tegas Kozack.
Amerika Serikat: Siap Sikat Aset Rusia? Amerika Serikat berpotensi menjadi negara pertama yang menyita aset Rusia. RUU Rebuilding Economic Prosperity and Opportunity (REPO) baru saja disetujui di DPR AS. Jika lolos Senat, RUU ini memberi wewenang kepada Presiden AS untuk menyita aset senilai $6 miliar untuk membantu Ukraina. Wah, bisa gawat!
Dolar AS Terancam? Para analis memprediksi langkah ini bisa mengubah lanskap ekonomi internasional. Negara-negara lain mungkin terinspirasi untuk mencari alternatif dolar AS sebagai mata uang cadangan. Uni Eropa pun diprediksi bakal mengikuti langkah AS.
Bank Rusia: Santai Saja! Menariknya, Bank Sentral Rusia cuek bebek dengan ancaman penyitaan aset. Gubernur Elvira Nabiullina menyatakan langkah tersebut “tidak akan berdampak” karena mereka sudah “menghentikan operasi pada aset beku”. Benarkah demikian? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya!(*)
Discussion about this post