ISTANAGARUDA.COM – Bursa kripto terkemuka, OKX, mengumumkan penutupan operasinya di India. Langkah ini ditempuh setelah pemberlakuan regulasi ketat yang mengharuskan platform tersebut untuk menghentikan layanannya di negara tersebut.
Pengumuman resmi dikeluarkan pada hari Kamis, dengan OKX menyampaikan pesan kepada pengguna-penggunanya, menyatakan bahwa layanan mereka tidak lagi tersedia bagi pengguna yang berada di India.
Pemberitahuan yang disampaikan oleh OKX menekankan pentingnya bagi pengguna di India untuk segera menarik semua dana yang mereka miliki di platform ini.
Hal ini merupakan respons terhadap kepatuhan terhadap regulasi lokal yang baru diberlakukan, yang mengharuskan OKX untuk menghentikan operasinya di India.
Pengguna diimbau untuk segera melakukan penarikan dana sebelum tanggal yang ditentukan.
Proses Penarikan dan Langkah-langkah Tambahan
Proses penarikan dana dari OKX dijelaskan dengan rinci dalam pemberitahuan tersebut. Selain menarik dana, pengguna juga diminta untuk menutup semua posisi margin serta posisi dalam perpetuals, futures, dan opsi.
Tidak hanya itu, dana dari produk Grow: Earn, Loan, Jumpstart juga harus ditebus sepenuhnya. Semua langkah ini harus diselesaikan sebelum batas waktu yang telah ditentukan oleh OKX, yaitu tanggal 30 April pukul 12 pagi UTC.
Konteks Regulasi di India dan Dampaknya pada Industri Kripto
Keputusan OKX untuk menutup layanan di India merupakan hasil dari ketidakpastian regulasi yang sedang berlangsung di negara tersebut.
Langkah ini juga terjadi setelah Apple dan Google menghapus beberapa aplikasi kripto dari toko aplikasi mereka, sebagai tanggapan atas langkah-langkah yang diambil oleh Unit Intelijen Keuangan (FIU) India terhadap bursa-bursa kripto yang dianggap beroperasi secara ilegal di India.
Discussion about this post