ISTANAGARUDA.COM – ETF Bitcoin mengalami arus keluar yang signifikan untuk kedua kalinya berturut-turut.
Menurut platform riset keuangan ‘SosoValue’, Grayscale GBTC melihat arus keluar luar biasa mencapai $386 juta pada tanggal 20 Maret.
Hari sebelumnya, jumlah arus keluar yang dicatat oleh ETF yang sama mencapai $443 juta saat tekanan penjualan Bitcoin meningkat.
Arus Masuk BlackRock Mengalami Penurunan
Sementara itu, IBIT BlackRock mencatat arus masuk terbesar senilai $49.28 pada hari yang sama. Ini menandai penurunan signifikan dari tren arus masuk yang tinggi sejak SEC AS menyetujui ETF pada bulan Januari.
Dampak Institusional pada Harga Bitcoin
Spekulasi bahwa dampak institusional berkontribusi pada penurunan harga Bitcoin sebesar 8,66% dalam tujuh hari terakhir semakin terkonfirmasi.
Meskipun demikian, Bitcoin diperdagangkan pada $67,018, menunjukkan kembalinya tekanan beli ke pasar.
Bulls Berusaha Menetralkan Bears
Dari perspektif teknis, terlihat bias bearish di pasar cryptocurrency. Grafik BTC/USD 4 jam menunjukkan death cross dengan Exponential Moving Average (EMA).
Pada saat penulisan ini, 20 EMA telah berbalik di bawah 50 EMA, mengindikasikan tren penurunan yang kuat.
Potensi Penurunan Lebih Lanjut
Dalam kondisi ini, Bitcoin mungkin mengalami penurunan lebih lanjut. Jika bulls tidak mampu menjaga tekanan, target berikutnya bisa berada di sekitar $58,463.
Namun, lonjakan tekanan beli bisa mendorong koin mencapai $70,202.
Likuidasi Massal di Pasar Derivatif
Pemulihan Bitcoin telah menyebabkan likuidasi massal di pasar derivatif. Menurut Coinglass, lebih dari $317.55 juta kontrak BTC telah terhapus.
Discussion about this post