ISTANAGARUDA.COM – Menyusul kesuksesan exchange-traded funds (ETF) spot Bitcoin di Amerika Serikat, ETF untuk Ethereum spot diprediksi akan segera disetujui juga.
Demikian optimisme yang dismapaikan Jim Cramer, seorang pembawa acara Mad Money di saluran televisi CNBC.
Optimisme Cramer ini mengikuti kinerja luar biasa yang ditunjukkan oleh ETF spot Bitcoin, seperti yang dicatat oleh analis ETF Bloomberg, James Seyffart.
Sepuluh ETF spot Bitcoin telah memecahkan rekor volume harian mereka sebesar $4,66 miliar sejak diluncurkan pada 11 Januari. ETF tersebut mencatat volume sebesar $7,7 miliar pada hari Rabu.
“Dengan kesuksesan ETF Bitcoin, jelas bahwa ETF Ethereum akan segera datang,” kata Cramer.
Perlu dicatat, bahwa topik ETF Ethereum mendapatkan perhatian pada bulan Januari 2024 ketika Hester Pierce, seorang komisioner di U.S. Securities and Exchange Commission (SEC), menyatakan harapan atas persetujuan ETF ETH spot.
Pierce menekankan perlunya “pertimbangan cara biasa” untuk produk ETF spot tanpa harus mengeluarkan perintah pengadilan, menarik paralel dengan proses persetujuan untuk ETF spot BTC dalam sebuah wawancara pada 24 Januari.
“Kita seharusnya tidak perlu pengadilan memberi tahu kita bahwa pendekatan kita ‘sewenang-wenang dan berubah-ubah’ agar kita bisa melakukannya dengan benar,” kata Peirce.
“Itu bukan cara kita untuk memberikan persetujuan,” imbuhnya.
Perusahaan manajemen investasi terkemuka telah mengajukan aplikasi untuk persetujuan ETF Ethereum spot kepada SEC, termasuk BlackRock, Fidelity, dan Franklin Templeton.
Discussion about this post