ISTANAGARUDA.COM – Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Kabupaten Bireuen menjadi momentum penting dalam upaya besar pemerintah mempercepat pemulihan infrastruktur dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat Aceh tetap terjaga.
Presiden meninjau langsung pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane yang menghubungkan Bireuen–Takengon setelah akses darat di wilayah tersebut terputus akibat banjir besar.
Jembatan sepanjang 30 meter itu kini menjadi poros vital bagi mobilitas warga dan distribusi logistik di kawasan pegunungan Aceh.
Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo melihat dari jarak dekat proses penguatan pondasi dan pengerjaan oprit menggunakan batu gajah yang dilakukan dengan alat berat sepanjang hari.
Presiden juga menyaksikan kecepatan tim teknis di lapangan yang bekerja tanpa jeda untuk mengembalikan konektivitas antarwilayah.
“Ini kita lihat salah satu jembatan Bailey yang dikerjakan. Mereka kerja terus, diharapkan satu minggu sudah bisa buka dan dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi yang menuju Bener Meriah dan Takengon,” ujar Presiden.
Kepala Negara menekankan bahwa pemerintah mengerahkan seluruh kemampuan agar akses masyarakat segera kembali normal.
“Semua usaha kita kerahkan. Nanti semua jembatan kita akan perbaiki. Mudah-mudahan 1 sampai 2 minggu. Karena masalahnya adalah tembus ini baru kita bisa kerja yang lain,” lanjut Presiden Prabowo.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden menerima laporan mengenai kerusakan lain seperti bendungan yang jebol dan areal persawahan yang turut terdampak.
















































Discussion about this post