ISTANAGARUDA.COM – Para pelaku pasar kripto kembali memusatkan perhatian pada analisis tajam seorang veteran chartist yang menilai tren Bitcoin masih tunduk pada pola sejarahnya.
Peter Brandt, analis teknikal kawakan yang dikenal luas di dunia perdagangan aset digital, kembali memicu perdebatan sengit di platform X.
Ia sebelumnya mengunggah grafik berisi pergerakan bitcoin futures di CME yang menunjukkan penurunan cepat ke kisaran $86.000 pada November 2025 sebelum kemudian memantul tajam.
Unggahan itu turut disertai meme kucing yang menyindir fenomena “dead cat bounce” di pasar kripto.
Brandt lalu menantang audiensnya dengan pertanyaan yang memantik rasa waspada: “Apakah ‘pantulan kucing mati’ sudah berakhir????”.
Tak lama kemudian, Brandt kembali memberi peringatan teknikal.
Ia menyampaikan: “Bukan bermaksud merusak suasana, tetapi batas atas zona hijau bawah berada di kisaran di bawah $70.000 dengan dukungan batas bawah di kisaran pertengahan $40.000. Berapa lama lagi sebelum awak kapal Saylor mulai menanyakan sekoci penyelamat?”.
Tidak berhenti di situ, Brandt juga membedah lima siklus bullish historis bitcoin melalui grafik logaritmik dan memperlihatkan bahwa setiap kali garis tren parabolik ditembus, selalu terjadi koreksi lebih dari 75 persen.
Brandt menegaskan: “TIDAK ADA PENGECUALIAN!! Anda harus punya alasan yang sangat kuat untuk bertaruh melawan pola ini”.
Beberapa pengguna X langsung menantang pendapat tersebut dengan menunjukkan apa yang mereka anggap sebagai pengecualian, termasuk parabola yang dinilai lebih jinak serta sinyal makro seperti penguatan rasio tembaga terhadap emas.


















































Discussion about this post