ISTANAGARUDA.COM – Presiden Prabowo Subianto memastikan kehadiran negara di garis terdepan penanganan banjir besar yang melanda Tapanuli Tengah.
Presiden mendarat di Helipad GOR Pandan menggunakan helikopter Caracal TNI AU setelah bertolak dari Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Tapanuli Utara.
Setiba di pusat koordinasi bencana tersebut, Presiden langsung bergerak memeriksa distribusi bantuan di dapur umum yang difungsikan memenuhi kebutuhan pangan warga.
Selanjutnya, Kepala Negara menyambangi posko kesehatan serta lokasi pengungsian yang menampung masyarakat dari berbagai kecamatan yang terdampak paling parah.
Di sana, Presiden berdialog dengan para penyintas untuk mengetahui situasi keluarga mereka saat air bah menerjang permukiman.
Presiden ingin memastikan bahwa setiap warga telah menerima pertolongan serta dukungan logistik secara merata dan tanpa penundaan.
Kepala Negara menegaskan pentingnya mitigasi bencana dilakukan dengan kecepatan tinggi dan manajemen yang akurat di lapangan.
Dalam keterangan resmi, kunjungan lapangan ini juga mencakup pemantauan langsung pada sejumlah titik kritis yang mengalami kerusakan dan gangguan layanan dasar.
Presiden menekankan bahwa seluruh langkah darurat harus berpedoman pada standar percepatan dan koordinasi lintas sektor.
Pemerintah tengah memprioritaskan pemulihan infrastruktur vital seperti akses jalan, jembatan, jaringan listrik, layanan komunikasi, dan fasilitas kesehatan.
Instruksi khusus telah diberikan agar seluruh kementerian dan lembaga bergerak cekatan demi menekan dampak bencana terhadap masyarakat.


















































Discussion about this post