ISTANAGARUDA.COM – Rencana ekspansi besar-besaran Tether memicu perhatian global karena perusahaan stablecoin terbesar di dunia ini mulai mengarahkan investasinya ke sektor-sektor strategis di luar ekosistem web3.
CEO Tether, Paolo Ardoino, menegaskan bahwa perusahaan kini bergerak memperluas portofolio melalui investasi di komoditas seperti minyak maupun sektor robotika.
Langkah ini menandai upaya Tether mengurangi ketergantungan pendapatan dari pasar aset digital yang selama ini menjadi sumber utama profit perusahaan.
Tether diketahui sebelumnya telah menyalurkan pembiayaan sekitar $1,5 miliar kepada para pedagang komoditas di berbagai wilayah.
Perusahaan yang bermarkas di El Salvador tersebut kini mempersiapkan pendanaan lebih besar pada sektor-sektor seperti minyak dan produk pertanian.
Selama beberapa tahun terakhir, USDT telah digunakan Tether untuk mendanai aktivitas agrikultur di Amerika Latin sebagai bagian dari strategi memperbesar pangsa pasar komoditas.
Rencana ekspansi itu juga menyasar sektor robotika yang berbasis kecerdasan buatan sebagai area pertumbuhan masa depan.
Tether disebut sedang berada pada tahap lanjutan untuk memimpin pendanaan senilai €1 miliar bagi Neura, perusahaan robotika asal Jerman.
Sumber yang mengetahui negosiasi menyebut Tether tertarik mengambil saham sehingga valuasi Neura bisa naik ke kisaran €8 miliar hingga €10 miliar jika kesepakatan tercapai.
Meski begitu, Tether belum memberikan pengumuman resmi terkait keterlibatan perusahaan dalam pendanaan tersebut.
















































Discussion about this post