ISTANAGARUDA.COM – Raksasa teknologi asal Jepang, Sony, bersama mitra blockchain-nya Startale Group, resmi meluncurkan closed beta aplikasi Startale App, yang menjadi pintu masuk utama ke Soneium Network, blockchain Layer-2 berbasis Ethereum yang tengah dikembangkan bersama.
Langkah ini menandai upaya besar Sony untuk membawa teknologi Web3 ke tingkat pengalaman pengguna yang lebih sederhana dan ramah publik.
Aplikasi Startale dirancang agar pengguna baru dapat langsung membuat dompet digital tanpa perlu seed phrase dan bertransaksi tanpa membayar gas fee.
Dengan pendekatan ini, pengguna bisa ikut serta dalam token drop, peluncuran aplikasi, hingga event Web3 lainnya tanpa harus memahami mekanisme blockchain yang rumit.
Soneium kini diklaim telah mencatat jutaan dompet aktif dan transaksi harian, menjadikannya salah satu proyek Layer-2 paling cepat berkembang di Asia.
Dompet Digital Tanpa Seed Phrase dan Gas Fee
Teknologi utama di balik inovasi ini adalah account abstraction, yang memungkinkan siapa pun membuat dompet hanya dengan alamat email.
Transaksi pengguna diproses secara otomatis di latar belakang, tanpa perlu mengatur token gas seperti pada jaringan blockchain konvensional.
Pendekatan ini menghapus dua hambatan terbesar bagi pengguna baru Web3 — kompleksitas pembuatan dompet dan biaya transaksi.
Dengan sistem ini, proyek di jaringan Soneium dapat lebih mudah mendistribusikan reward, airdrop, atau token generation event (TGE) kepada pengguna umum, bahkan bagi mereka yang belum pernah berinteraksi dengan dunia kripto sebelumnya.















































Discussion about this post