ISTANAGARUDA.COM – Pasar kripto kembali menyorot XRP setelah lonjakannya membuat analis melihat peluang besar pada level kunci $10,30 yang disebut sebagai “The Chasm”.
Saat ini XRP diperdagangkan di kisaran $3,05 atau naik 1,9% dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan ini menambah total keuntungan mingguan hingga 10,3%.
Analis kripto Egrag Crypto menyebut bahwa $10,30 merupakan titik penting yang berpotensi menjadi pemicu ledakan harga berikutnya.
Menurut Egrag, “The Chasm” adalah garis resistensi jangka panjang yang selama beberapa tahun terakhir gagal ditembus XRP.
Data grafik menunjukkan XRP sempat menyentuh garis menanjak tersebut pada 2018 dan 2021, namun selalu berbalik arah.
Kini level itu kembali muncul sebagai tantangan utama.
Uniknya, garis resistensi ini terus bergerak naik dari waktu ke waktu, sehingga semakin lama XRP butuh menembusnya, semakin tinggi pula target yang harus dilampaui.
Dengan kapitalisasi pasar $181,9 miliar saat ini, tembusnya level $10,30 berpotensi mengangkat nilai XRP sekitar 238% menuju $615 miliar.
Jika hal itu terjadi, XRP bahkan bisa menyalip Ethereum yang kapitalisasinya kini berada di sekitar $540 miliar, dengan asumsi ETH tidak mengalami lonjakan signifikan.
Egrag menekankan pentingnya kesabaran dan disiplin.
“Hanya mereka yang sabar yang akan memahami peluang jangka panjang ini,” ujarnya.
Grafik analisis menunjukkan bahwa jika XRP berhasil melewati “The Chasm”, harga berpotensi memasuki tren dua digit.
Namun, kegagalan menembus batas tersebut bisa mengakibatkan XRP bergerak datar kembali atau bahkan memicu tekanan jual baru.
















































Discussion about this post