ISTANAGARUDA.COM – Pasar kripto kembali berguncang setelah Bitcoin Cash (BCH) mencetak lonjakan spektakuler hingga menyentuh level tertinggi dalam 17 bulan terakhir, sementara Bitcoin (BTC) justru masih terjebak di area resistensi super kuat di sekitar $118.000.
Bitcoin Cash berhasil melewati $644 pada pekan ini, level yang terakhir kali disentuh sejak April 2024.
Menurut data Santiment, BCH mencatat kenaikan sekitar 7% terhadap Bitcoin, meskipun sentimen pasar justru menunjukkan kecenderungan bearish yang cukup ekstrem.
Kondisi kontrarian ini justru memberi tenaga baru bagi BCH.
Keraguan para trader atas keberlanjutan reli BCH berbalik menjadi bahan bakar kenaikan.
Kini, BCH menempati posisi ke-16 dalam daftar aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, menegaskan kembali bahwa rasa takut di pasar bisa menjadi pemicu reli tajam melawan tren utama.
Santiment menegaskan bahwa pola ini bukanlah hal baru.
Tren historis memperlihatkan bahwa investor yang masuk saat ketakutan memuncak sering kali menghasilkan keuntungan lebih tinggi dibanding mereka yang mengejar euforia.
Lonjakan BCH menjadi contoh klasik bagaimana “sentiment washout” justru bisa menjadi katalis penguatan harga.
Bitcoin Tertahan di Level Kritis $117.000
Sementara itu, Bitcoin masih berjuang keras untuk menembus dinding suplai yang tebal di area $117.000.
Peta panas likuiditas Glassnode memperlihatkan adanya zona suplai besar yang menghambat pergerakan lebih tinggi di level tersebut.
Saat berita ini ditulis, harga BTC diperdagangkan di kisaran $117.273 dengan kenaikan harian 0,82% dan naik 2,94% dalam sepekan terakhir.
Indikator teknikal menunjukkan potensi lanjutan reli.
MACD sedang mencoba membentuk persilangan bullish, sementara RSI berada di level 61,65 yang masih netral-bullish.
Kedua sinyal ini membuka peluang bahwa Bitcoin masih bisa naik lebih jauh sebelum memasuki fase jenuh.
Discussion about this post